Aku Diajarkan Bahwa
23:38:00
Aku diajar oleh ibu guru
bagaimana menimbang satu
diantara dua. Berhitung cakap
tiga ditambah satu adalah empat,
tujuh dibagi satu tetaplah tujuh, dan
sembilan puluh tujuh adalah angka prima
Tapi dia lupa mengajarkanku bagaimana
menimbang hitungan perasaan bimbang
di antara ketidakpastian.
Berhitung pasti bahwa memberi
dengan ikhlas tak selalu berbalas,
menaruh rasa tak pasti terbawa, dan
memberikan upaya tak harus
menjadi bahagia
Dulu ia juga mengajarkan, setiap
kejadian bersejarah akan diingat
sebagai sejarah. Lalu waktu menjadi
saksi ahli yang sayangnya selalu
bisu setiap ditanyai.
Kuingat ia mengajarkan setiap
tujuh belasan adalah hari kemerdekaan,
satu januari adalah waktunya tahun berganti,
setiap ramadhan adalah waktunya menahan,
satu syawal adalah waktunya manusia kembali ke awal
dua puluh satu mei adalah masa-masa reformasi
tiga puluh september adalah hari berdarah dunia militer, dan
sepuluh nopember adalah waktunya pahlawan-pahlawan
berpamer.
Lantas kalau begitu kutetapkan
hari ini adalah hari bersejarah untukku
Hari Menipu Diri Sendiri
31 Juli 2017
Cibinong
0 komentar