Hujan pagi

Nona itu kulihat sendiri Duduk di lapang taman bunga Dengan gaun hitam dan sarung tangan Berpayung sendiri di tengah hujan pagi Tatap ma...

Nona itu kulihat sendiri
Duduk di lapang taman bunga
Dengan gaun hitam dan sarung tangan
Berpayung sendiri di tengah hujan pagi

Tatap mata nona itu terpusat
Pada satu sisi di tepi taman bunga
Yang ku tak jelas apa maksud dia di sana
Menatap daun yang goyang ditengah guyur hujan pagi

Wajahnya putih dengan mata bulat dan bibir tipis
Hidungnya lengkung dengan dagu meruncing
Rambutnya hitam berhias pita merah
Anting-anting emasnya berdering ketika diterpa angin

Iris mata pada sudutnya kulihat ada yang mengalir
Lepas tak terbendung, hempas tak terhuyung
Nona itu menangis, seperti langit pagi ini
Deras mengalir dari langit ke bumi
Dari sudut mata ke gunduk pipi

28 oktober 2016
Surabaya

You Might Also Like

0 komentar