Agen Perubahan yang Harus Berubah
19:27:00
Dewasa ini sering kita
lihat pergaulan remaja di Indonesia sudah mulai mengarah kepada hal-hal yang
semakin negative. Mulai dari maraknya sex bebas, judi, merokok, narkoba dan
berbagai hal negatif tentang remaja yang sering kita lihat. Bahkan sebagian
besar pemuda tersebut adalah mahasiswa. Ya, mahasiswa… Siswa yang memiliki
gelar maha yang dapat disimpulkan sebagai tingkat terakhir jenjang pendidikan
di Indonesia. Mereka (mahasiswa) adalah tauladan bagi adik-adik mereka yang
masih mengenyam pendidikan SD, SMP, dan SMA
Tentunya
kita tahu tentang peran fungsi mahasiswa yaitu :
v Agent
of Change : yaitu mahasiswa sebagai
agen perubahan / penggerak masyarakat menuju perubahan yang lebih baik
v Iron
Stock : mahasiswa
sebagai generasi penerus yang diharapkan dapat menjadi pemimpin-pemimpin masa
depan yang lebih baik.
v Social
Control : mahasiswa diharap
mampu mengendalikan keadaan social yang
ada di lingkungan sekitar .
v Moral
Force : dengan tingkat
intelektual yang berbanding lurus dengan tingkat molatitas mahasiswa diharapkan
dapat menjadi contoh yang baik dilingkungan masyarakat
Dari pengertian peran
fungsi yang telah disebutkan diatas dapat kita simpulkan bahwa mahasiwa
seharusnya dapat memberikan suri tauladan yang baik dan bukan menjadi sebuah
lambang pembodohan, kemaksiatan, dan pemanfaatan oleh pihak-pihak tertentu.
Tentu ini menjadi suatu keprihatinan apalagi kita yang baru saja mendapatkan
title sebagai mahasiswa yang juga akan menjadi suatu agen perubahan dalam
masyarakat. Tentunya kita juga memiliki peran yang sama untuk memperbaiki moral
dalam hidup bermasyarakat yang tentunya harus dimulai dari diri kita sebagai
seorang muslim yaitu dimulai dengan :
·
Hari dan Pikiran
·
Kata – kata
·
Tindakan
Perubahan yang dimaksud
adalah perubahan dari kondisi yang negative menuju kea rah yang positif. Dari
derajad diri yang munkar menuju derajad diri yang ihsan. Dari derajad diri yang
bodoh dan miskin, menuju derajad diri yang bermatabat. Dan dari perubahan diri
tersebut mahasiwa mampu menjalankan peran fungsinya lebih baik.
QS Ar Ra’d ayat 11
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ (١١
Artinya :
Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang
selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya[34]
atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum
sebelum mereka mengubah keadaan[35] diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan[36] terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat
menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia[37].
Dari surat diatas dapat ditarik kesimpulan
bahwa sebelum manusia atau seseorang memperbaiki kaumnya, mereka harus merubah
dirinya sendiri menjadi lebih baik. Allah telah mengatur umatnya lewat
Al-Qur’an agar diri mereka dapat berguna bagi sesama dan membuat suatu
perubahan yang positif. Hal ini berbanding lurus dengan peran fungsi mahasiswa
dimana mahasiswa dituntut untuk membawa perubahan yang lebih baik dengan cara
yang baik pula, bukan malah dengan demo anarkis dimana mereka tidak tahu apa
yang mereka suarakan dan hanya menjadi pedemo bayaran. Hal ini memang
berbanding terbalik dengan peran fungsi mahasiswa pada masa lalu dimana
mahasiswa pada masa lalu (pemuda) dapat membuat perubahan yang begitu besar
seperti sumpah pemuda, kemerdekaan Indonesia dan masa reformasi. Dan kini agen
perubahan (mahasiswa) harus dapat berubah untuk memajukan Indonesia. sekian
Deni Nabil Sulthon
Teknik Perkapalan
Fakultas Teknologi Kelautan
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
0 komentar