Perut Kosong
04:14:00
Marbot menyela dzikir kaum
papa, diletakannya mikrophone hitam
pada tiang yang berdiri
Kopiah hitam yang miring, diluruskan
Debu yang menempel di baju, dihempaskan
Sarung perca beraneka warna, dirapihkan
"Segerakan ceramahmu, perut umat masih banyak kosongnya dibandingkan otaknya."
Seru marbot masjid
yang sedari tadi menjingkat-jingkatkan
kakinya
28 Mei 2017
Surabaya
#30DaysRamadhanWriting
(2/30)
0 komentar