Cara Mencintai Hujan
04:39:00
Kau bilang, kau tak mencintai hujan
Bagaimana bisa?
Kemari
Kuajari kau bagaimana cara mencintai hujan
Bila kau lihat
Langit menghitam
Awan berkumpul
Dan burung-burung mulai gelisah
Bersyukurlah
Sapa hujan akan segera menghampirimu
Jangan panik
Tenang
Akan kuajari kau
Bagaimana cara mencintai hujan
Bila rintik sudah mulai membekas
Pada abu aspal jalanan
Dan daun berayun-ayun pada pangkalnya
Bersenanglah
Lentik senyumnya segera mendatangimu
Jangan panik
Tenang
Akan kuajari kau
Bagaimana cara mencintai hujan
Bila anak-anak mulai bersorak
Tanah sudah basah
Dan warna-warni payung bermekaran
Bersemangatlah
Ia sudah sebegitu dekatnya denganmu
Jangan panik
Tenang
Akan kuajari kau
Bagaimana cara mencintai hujan
Bila tetesannya sudah mengenai senyummu
Dan membuat bibirmu menjadi sedikit merata
Pertahankanlah lengkungnya
Dengarkan bisik tetes-tetesnya
Kau akan segera paham
Pengorbanan awan
yang tak sempat
menyampaikan isyaratnya
Pada hujan
yang menjadikannya
tiada
Saat bajumu mulai membekas
Rintik-rintik gelap
Dan tanganmu
Basah olehnya
Jangan kau segera berteduh
Ringankanlah anganmu
Pejamkan kedua matamu
Dan mulailah merasa
Kau akan segera mendengar
Cerita tetes-tetesnya
Yang tertarik bumi
Dan terombang-ambing angin
Kau akan dengarkan
Kelana mereka melintas jarak
Lebih jauh dari mata kita memandang
Ketika wajahmu telah kuyup
olehnya
Jari-jarimu tak dapat melindungi kepalamu
Nikmatilah
Jangan segera kau gusar
Kau akan segera memahami
Betapa rindu sangat menyiksa
Butir-butir air
Pada pusaran sungai
Yang dulu selalu
Mengajaknya bermain
Lalu mereka terbawa
Pelukan matahari
Yang menjelmakan mereka
Menjadi uap-uap
Mengumpulkan mereka pada awan-awan
Yang lagi-lagi selalu menceritakan
Bagaimana pengorbanan begitu sepi
Untuk hanya sekedar berisyarat
Pada sesuatu yang menjadikannya
Tiada
Cinta pada hujan
Sederhana
Tak perlu rumit
Kau tak perlu membayangkan
Pahitnya dikoyak sepi
Sulitnya mengembalikan serpihan
Hati yang terhancurkan
Karena ketika kau
Telah jatuh cinta pada hujan
Hujan akan memberikan
Segala cintanya untukmu
Tak ada khianat padanya
Tak ada dusta padanya
Mulailah mencintai hujan
Dan selamanya kau akan merasakan
Semua rintik yang jatuh ke bumi
Sebagai kata-kata rindu yang selalu memanggilmu
Untuk bisa bersapa dengannya
11 Januari 2017
Lampung
Nb : Maka mulailah mencintai hujan, jika masih belum bisa temui aku dan akan kupertemukan kau dengan cinta dan kata-kata rindunya.
*Terima kasih untuk Sapardi dan Chairil Anwar yang mau menitipkan rindu pada setiap kata-katanya
-Pecinta Hujan
0 komentar